Ketua MPR RI: Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Jadi Kebanggaan Umat
Medan, WASPADA Online
Keberadaan Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah telah menjadi kebanggaan umat karena telah menciptakan kader-kader Islam yang potensial. Untuk mempersiapkan generasi yang potensial dan menjadi militan tidaklah mudah karena diperlukan kesungguhan dan kerja keras.
Hal itu dikatakan Ketua MPR RI H.Hidayat Nur Wahid dalam amanatnya, pada resepsi kesyukuran dan penutupan peringatan 25 Tahun Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah di Gedung Serba Guna Jln. Setia Budi Simpang Selayang Medan, Kamis (3/4).
"Ini semua berkat kerja pengurus pesantren dengan kecerdasan dan kesungguhannya untuk membangun guna meningkatkan kualitas," ujarnya.
"Kitapun pantas bersyukur kepada Allah SWT, karena pesantren ini concern terhadap pembinaan anak-anak muslim khususnya dan menjadi besar karena mampu melipat gandakan kemampuan intelektualnya. Rasa kebersamaan perlu terus dipupuk agar mampu mengangkat Islam melalui pesantren dengan membina para remaja sebagai generasi ke depan," katanya.
Dia melanjutkan, dengan meningkatkan peran bahwa cerdas cermat untuk pelajar sangatlah efektif, pesantren itu dapat berperan dalam membantu pemerintah dalam dunia pendidikan khususnya lembaga pendidikan agama.
Sementara itu Pengurus Badan Wakaf Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Drs. H. Mohd. Ilyas Tarigan yang juga memberikan sambutan, mengungkapkan bahwa pesantren itu didirikan pada 1 Muharram 1403 H, bertepatan 18 Oktober 1982 oleh para pendiri yang sebagian besar adalah para intelek yang sadar akan pentingnya pendidikan agama serta mempunyai pemikiran visioner.
Ilyas bersyukur pesantren Ar-Raudhatul Hasanah dapat mencapai usianya yang ke-25 tahun dan telah memiliki aset lahan kampus seluas lk 8,5 hektar dengan jumlah santri 1.153 orang dan santriwati 1.015 orang serta tenaga pendidik 138 orang dengan latar belakang pendidikan S1 dan S2.
